Sabtu, 08 Desember 2012
Banding Samsung ditolak, Galaxy Tab 10.1 dan Nexus dilarang di US per 12 Juli
Samsung Electronic Corporation mengajukan penangguhan atas pelarangan peredaran komputer Samsung Galaxy Tab 10.1 di Amerika Serikat. Meskipun sudah diputuskan bahwa pengadilan menolak banding Samsung tentang Galaxy Tab 10.1, namun secara teknis Samsung masih mendapatkan angin segar karena masih diperbolehkan menjual Galaxy Nexus. Pengadilan banding Federal Amerika Serikat mengatakan bahwa larangan penjualan ponsel pintar Galaxy Nexus ditunda setidaknya sampai Apple memberikan tanggapan pada pengajuan banding Samsung atas pelarangan tersebut. Apple diperintahkan pengadilan untuk memberikan tanggapan terhadap banding Samsung pada tanggal 12 Juli mendatang.
Seperti diketahui, kedua raksasa penghasil ponsel pintar terbesar di dunia ini terlibat dalam adu pangsa pasar di empat benua. Secara kumulatif, mereka menguasai separuh dari pangsa pasar ponsel pintar di seluruh dunia berdasarkan riset dari IDC, sebuah firma riset pemasaran yang berbasis di Framingham, Massachusetts. Pada 26 Juni lalu, hakim Lucy Koh dari pengadilan distrik California mengeluarkan amar putusan untuk melarang peredaran Galaxy Tab 10.1 di Amerika Serikat sementara sampai sementara pengadilan tentang sengketa hak paten antara mereka digelar dan diketahui hasilnya. Sebelumnya hakim pernah menolak gugatan tersebut pada Desember 2011 lalu, namun pengadilan tinggi memintanya untuk mempertimbangkan.
Tiga hari kemudian, hakim Lucy Koh juga mengeluarkan keputusan untuk melarang peredaran Galaxy Nexus dengan pertimbangan bahwa kemungkinan besar Apple akan memenangkan pertarungan paten tersebut. Kesalahan yang dituduhkan kepada Samsung adalah pelanggaran pada empat hak paten, termasuk salah satunya adalah sistem pencarian yang menghasilkan informasi berganda yakni dari internet dan dari internal ponsel sendiri. Keputusan inilah yang kemudian digugat oleh Samsung pada tingkat pengadilan banding dan sedang menunggu tanggapan dari Apple tentang hal tersebut.
Sebagai informasi, Galaxy Nexus adalah ponsel pintar pertama yang menjalankan Android 4.0 Ice Cream Sandwich dari Google, sistem operasi mobile yang paling terkenal di dunia. Teri Daley, seorang juru bicara Samsung pada unit mobile mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa mereka tetap akan mengikuti proses peradilan namun secara bersamaan juga bekerja sama dengan Google dikarenakan gugatan paten berkaitan dengan fitur yang dimiliki Android yang dibuat oleh Google. Apakah ini sebuah pertanda bahwa Apple mulai ketakutan kalah bersaing dengan Samsung, sang raksasa ponsel dari Suwon, Korea Selatan? Biarkan para pengguna ponsel yang menentukan, apakah mereka memilih produk Apple atau Samsung.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar