ilustrasi (foto: via Google)
Dilansir dari Live Science, Sabtu (8/12/2012), hewan purbakala itu diberi nama Latirhinus uitstlani dan berasal dari masa Cretaceous akhir, sekira 73 juta tahun lalu. Penemuan tersebut didetilkan dalam Historical Biology: An International Journal of Paleobiology.
Pimpinan penelitian tersebut, Albert Prieto-Marquez mengatakan bahwa rongga hidung yang lebar pada dinosaurus itu membuatnya memiliki kemampuan deteksi bau yang hebat.
Selain memiliki hidung besar, dinosaurus tersebut juga memiliki kaki belakang yang kokoh. Kaki belakang tersebut memiliki tiga jempol di ujungnya dan tubuh bagian depan yang tipis.
"Ketika berjalan atau mencari makan, Latirhinus normalnya berjalan dengan empat kaki, meskipun hewan itu juga dapat berdiri dengan dua kaki dan berlari juk adibutuhkan.
Dia menambahkan, dinosaurus itu merupakan hewan pemakan tumbuhan. Hal tersebut tampak dari beberapa ribu gigi yang rapat satu sama lain serta berguna untuk menggiling tanaman yang mereka makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar